Kemarin anak saya ulang tahun. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Beberapa hari yang lalu, saat anak sedang tidur, saya melihat kembali foto juga video mas el. Lucu dan menggemaskan. Dia begitu pintar, perhatian, dan romantis sekali. Bahkan ketika dia memiliki adik-Keenan-ikut membantu menjaga adik. Dia juga yang pertama kali mengecilkan volume tivi, hape, bahkan orang yang berisik, agar adiknya tidak terbangun. Mas El juga yang akan berlari ke kulkas mengambilkan minum saat adik terbangun atau menangis.
Akhir- akhir ini dia seperti tersisih. Perhatian orang seringkali untuk adiknya. Berbagai macam cara dia lakukan untuk mencari perhatian. Namun sayang, ada begitu banyak orang yang bilang dia nakal. Hati saya sakit mendengarnya. Arti nakal telah bergeser demikian jauh.
Saya mengamati polahnya tiap menit, memberi perhatian lebih. Agar dia selalu merasa bahwa perhatian saya tak pernah berubah. Saya tetap mengajaknya berbicara, melibatkan dia dalam berbagai hal, agar dia tahu, saya demikian sayang. Mas El tahu benar orang yang benar peduli, bahkan dia bisa menjelaskan kata sayang. Ami sayang banget sama Mas El. Dia bilang begitu.
Aku cinta kamu Ami. Dia mengatakan itu pertama kali dan saya bangga itu ntuk saya dua tahun yang lalu dengan bunga.
Ingin sekali saya bercerita tentang mas El, tapi terlalu banyak. Kapan- kapan akan saya bagi jadi beberapa kisah saja ya.
Ami bangga sama kamu mas El. Kamu begitu peduli dan tanggap. Kamu mau membantu Ami memasang seprei, membantu menjaga adik. Kamu juga perhatian, mengingat kebiasaan. Kamu yang tak menangis ketika sekolah. Kamu yang pintar tak memakai popok, tak mengompol, bisa BAB dan BAK sendiri, bisa memakai dan melepas baju sendiri. Kamu yang ….ah banyak sekali kelebihanmu. Ami selalu bangga sama Mas El. Semoga selalu sehat, panjang umur, dilindungi Alloh, selalu pintar dan peduli, dan hal baik lainnya. Ami juga peduli dan selalu tak pernah membuatmu tersisih. Ami selalu perhatian.
Selamat Ulang Tahun Mas El
Visited 35 times, 1 visit(s) today