Buku adalah sahabat terbaikku. Dia tak pernah protes, tak suka nyinyir, dan tak suka mengatur. Dia selalu dalam diam ketika menemaniku.
Dia selalu diam dan pasrah saat kuletakkan di samping tempat tidur. Menahan wewangian yang tak sedap di ” belakang”. Mau saja berjejal dengan isi tas lain, saat bepergian. Dia juga mau saja berbagi waktu dengan anak-anakku, suamiku, pekerjaanku. Dia tahu aku akan selalu kembali padanya. Dia tak mempermasalahkanku saat aku pergi ke toko buku, membeli buku baru lagi dan lagi hingga menumpuk. Rak buku tak sanggup menampung kalian.
Buku sahabat terbaikku, saat menanti seseorang, di perjalanan, juga saat kantuk tak juga menyerang. Sampai kapan pun, aku akan tetap menganggapmu sahabat. Sahabat ketika bersedih atau bahagia. Aku tahu, denganmu aku akan baik-baik saja.
sayang, sekarang kian sedikit yang suka membaca buku š
sayang sekali…..padahal, membaca buku itu candu hehehe