Benarkah Pecinta Drama Korea dan Kpop Itu Gila Lelaki?

Entah kenapa hal ini terlintas begitu saja. Ketika aku mengunggah tentang drakor dan kpop. Padahal kalau aku ingat. Aku juga suka membahas aktris. Tak hanya aktor. Entah kenapa view untuk postingan aktor lebih banyak. Sehingga kesannya bahas aktor terus.

Padahal kalau jujur, aku malah lebih suka drama yang ada figur perempuan kuat, tangguh, jenius, dll. Walau suka juga drama investigasi, psikopat, dll. Kalian tahu? Aku ga takut darah, mayat, bahkan bagian tubuh yang disayat sekali pun.

Aku ga tahu apakah ada orang yang sepemikiran. Atau ngatain pecinta drakor sebagai gila lelaki. Eh, tapi pernah sih. Ada postingan yang mengatakan wanita pecinta drakor dan kpop itu murahan. Hah?! 🤣🤣🤣🤣🤣

Kali ini aku akan pertegas. Ini berdasarkan diri dan pengamatan ya. Kebanyakan perempuan pecinta drakor dan kpop itu JUSTRU TIDAK GILA LELAKI. Iya, mereka suka aktor atau penyanyi favoritnya. Atau justru suka ganti saat ganti drama korea. Tapi justru di kehidupan real life, para perempuan ini justru kebanyakan lempeng hidupnya. Ga jauh dari namanya ngerusak orang, rumah tangga orang lain, dll. Ga ada.

Buat yang single, standarnya lumayan tinggi. Buat mereka yang sudah nikah atau punya anak. Itu sebatas hiburan. Bahkan mereka merasa bersalah. Tapi pada akhirnya mereka membebaskan diri karena kekecewaan yang luar biasa atau karena sudah tidak bisa seperti dulu.

Justru pecinta drakor dan kpop adalah orang setia di kehidupan nyata. Kalau sudah satu ya sudah. Kalau mau selesai ya selesai. Kalau pun masih belum, mungkin tinggal tunggu waktu saja.

Bahkan dari drakor dan kpop, muncul orang yang berani melawan ketika dibully. Mau melindungi mereka yang “lemah”. Mau memperhatikan penampilan. Makin meningkat wawasannya tanpa perlu dijejali.

Oia, ini hanya artikel yang sengaja dibuat untuk mengeluarkan isi kepala saja. Kalau pembaca merasa tergugah dengan pemikiran ini, alhamdulillah.