Apakah Anda Sadar? Ini Tanda-Tanda Istri Korban KDRT yang Diam-Diam Minta Tolong!
Kalau saya perhatikan. Sebenarnya banyak orang yang tidak peduli dengan orang lain. Lucunya di media sosial. Banyak peduli dan well educated soal ini. Tetapi orang masih bertanya-tanya ketika terjadi sesuatu. Tetangganya bagaimana? Bagaimana dengan temannya. Dan masih banyak lagi lainnya.
Yang perlu kalian ketahui adalah hal ini seperti aib bagi penderita. Bagi korban KDRT sendiri. Mereka akan dilabeli sebagian manusia (bahkan sesama wanita kemarin sore) sebagai wanita bodoh. Wanita yang gila dan konyol. Karena SALAH PILIH SUAMI.
Kita tidak pernah tahu lho. Siapa tahu orang ini sebenarnya sudah sangat berhati-hati dalam memilah dan memilih lelaki yang akan mendampinginya. Bagaimana lelaki ini dari sekian banyak lelaki lain yang antri untuk meminangnya. Plus ada banyak pertimbangan juga. Baik dari masa lalu, masa kecil, dll. Jadi, jangan sok tahu ya. Karena banyak banget konten miris yang betebaran di media sosial. Bahkan beberapa orang yang sepertinya berwujud baik tapi tidak berada di sepatu yang sama. Hanya orang yang sama mengalaminya yang bisa memahami. Dan sebenarnya kalau melihat dengan hati. Maka, bisa memahami.
Hal yang bisa kalian ketahui ketika ada istri yaitu korban KDRT memberikan kode minta tolong di jaman sekarang dan berdekatan dengan teknologi berupa ponsel adalah:
MEREKA MEMBAGIKAN KONTEN YANG MENGGAMBARKAN PERASAAN MEREKA.
Mereka juga kebanyakan memberikan konten yang berisi kejadian sebenarnya tetapi dibalut olahan kata. Sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Butuh kepekaan kalian. Lha dia yang butuh kenapa kita yang harus repot? Tuh kan. Pasti kalimat itu yang akan muncul. Nir empati itu….
Mereka kesulitan untuk mengatakan secara langsung karena banyak dogma yang ada. Meski banyak orang yang sudah teredukasi dewasa ini. Pasti akan ada banyak juga orang yang akan berkata tidak pantas. Sementara dia butuh dukungan. Dia harus ditarik untuk menjauh. Karena ada trauma tersendiri yang mengakibatkan korban tak lepas. Sekali pun dia ingin. Akan ada yang menarik dia kembali ke dalam. Apalagi kalau dia sudah punya anak. Bagi yang tak paham. Pasti akan membully dengan banyak kata yang luar biasa menyakitkan.
Dan hal ini juga dibahas di beberapa drama korea. Bahkan ini memang ada. Sesuatu yang memang tak bisa dipahami. Jadi, ini tak hanya ada di Indonesia saja.
TANDA KODE PERMINTAAN PERTOLONGAN KORBAN KDRT
Sebenarnya memang ada tanda-tanda kode dari korban KDRT dengan gerakan tangan berupa jempol dilipat baru empat jari mengikuti kemudian. Tapi banyak korban yang tak bisa melakukannya.
Ada yang terus menerus menuliskan hal yang sama namun hanya tersirat. Bagi yang mengenalnya pasti akan segera bertanya kondisinya dengan mengatakan apa kabar. Tetapi itu belum cukup membuatnya bercerita. Karena ada banyak hal yang berada di kepalanya. Kepalanya terasa penuh.
Memang benar hal ini harus disampaikan ke lebih banyak orang lain agar bisa menolong korban KDRT. Sudah banyak kejadian dimana korban KDRT menunjukkan tanda meminta pertolongan. Tetapi orang tidak bisa mengenalinya dan melakukan pertolongan.
Kenali tanda-tanda seperti perubahan perilaku, bahasa tubuh, atau pesan tersembunyi.
Hal yang pasti adalah ketika mereka menuliskan apa yang mereka rasakan melalui tulisan. Biasanya mereka mengolahnya dengan kalimat berbunga atau terselubung. Orang bisa mengatakan itu sebagai pesan tersembunyi. Perilaku mereka? Seringnya terlihat baik-baik saja. Bahkan kebanyakan dari mereka punya motivasi hidup yang tinggi. Mereka memiliki daya juang tinggi. Ironis bukan? Bahkan mereka banyak yang well educated, anggun, cantik, menarik, pintar, dan segala kebisaan positif lainnya. Tapi biasanya mereka akan menarik diri dari kehidupan sosial. Mereka mulai antipati terhadap banyak hal bahkan hobinya. Mereka mengurung diri. Sebagian dari mereka larut dengan media sosial atau pekerjaan. Bagi yang memiliki anak. Biasanya mereka jadi sering memikirkan nasib anaknya. Karena pilihannya sangat sulit. Terlebih kalau dia juga tidak memiliki sosok karena ayahnya tidak ada.
Ini memang terasa menyedihkan. Tapi fakta. Semoga, mereka yang membaca artikel ini mulai menahan diri mengatakan banyak hal yang justru menyudutkan korban KDRT. Cari tahu. Jangan sampai kamu justru mengalami sendiri. Jangan sampai seperti wanita yang mengatakan ibu yang melahirkan secara normal adalah wanita sempurna. Dan anak kedua secar. Lalu dia diam.
#KodeMintaTolong #StopKDRT #LindungiIstri