Ika Mitayani

Berbagi Tentang Parenting dan Konten Instagram

Menu
  • Hubungi Saya
  • Parenting
  • Bisnis Online
  • Blog
  • Bekerja Dari RUMAH
  • Keluarga
  • Kegiatan Keluarga
  • Kehamilan
  • Motivasi Diri
  • Review
  • Sponsor Review Post
  • Drama Korea
  • Free Download
  • Buku
Menu

Wahai Orang Kaya Pemakai Surat Keterangan Tidak Mampu

Posted on Juli 4, 2015November 2, 2019 by makmit
Ketika Orang Kaya Memakai Surat Keterangan Tidak Mampu
Perasaan saya tak keruan, saat membaca beberapa artikel yang dishare di sosial media, tentang orang kaya yang bermental miskin, dengan tega menggunakan SKTM ( Surat Keterangan Tidak Mampu). Apakah mereka ini mengerti, apa arti tidak mampu? Tidak mampu menyekolahkan anak, tidak mampu berobat secara layak, belum tentu bisa makan sehari-hari, belum mampu memakai baju dengan layak, dll. Sangat menyedihkan memang.
Soal orang kaya bermental miskin ini, sering saya jumpai di berbagai tempat, tapi bagaimana lagi, kalau ternyata orang yang seharusnya adil dengan orang tak mampu, justru memberikannya kepada yang tidak berhak.
Ini definisi tidak mampu, menurut saya, orang yang tak mampu, kesulitan mengobati anggota keluarganya, atau bisa jadi dirinya, karena tak ada biaya, ada orang yang berhak mendapatkan sembako, juga ada orang yang seharusnya memiliki prioritas untuk mendapat tempat di sekolah negeri, dll, tapi ironisnya, hak mereka telah diambil oleh orang yang bermental kaya, tapi bisa membeli rumah, baju bagus, mengendarai mobil dan semacamnya.
Saya setuju dan salut, dengan kebijakan dari Ridwan Kamil, Walikota Bandung, mampu memberikan peringatan tegas, dan tak

segan memberikan sangsi. Memang, kalau ingin memberantas praktik ini, harus dibarengi dengam ketegasan dari pemerintah yang bekerja sama dengan kepolisian.

Akhirnya, benar kan? Banyak yang mengundurkan diri dari SKTM, karena takut dipenjara. Mengerikan. Penyelidikan pun menyingkap fakta – sebenarnya sih sudah cerita lama- ada beberapa yang terbilang memiliki rumah bagus, jumlahnya dua lagi, pegawai dari salah satu BUMN ( tak heran kok, ada pegawai BUMN ini yang menelantarkan anak perempuannya dan ibunya), dengan tega memiliki SKTM.
Dimana nuraninya? Saya tak menyangka, ternyata cerita di sinetron semacam hidayah, bisa ditemukan di masyarakat. Apa tujuannya? Selain mengumpulkan materi, menghemat materi, dengan mendapatkan biaya yang murah dan terjangkau, padahal mereka ini mampu memberikan anaknya atau anggota keluarga, kehidupan yang sangat layak. Ternyata kita juga tak bisa menutup peran dari pejabat RT atau RW, ya memang tidak semuanya ( karena kita pantang gebyah uyah – pukul rata-).
Mereka yang bermental miskin ini, juga tak sungkan dan tak segan, mengeluarkan SKTM ini. Padahal menilik dari busana, aksesoris, kendaraan yang dipakai, menandakan orang yang terlihat berkelas. Jadi benar, kalau memberangus mereka yang tak punya hati dan kemanusiaan ini, dengan melibatkan pemerintah setempat dan kepolisian. Buktinya, dengan deadline dua hari dari waktu yang ditentukan, ternyata sudah efektif dalam satu hari, banyak yang mengundurkan diri.
                                                            –
Fakta di lapangan, bahkan Anda bisa menemukan dari gugling, blog-blog yang mengulas kepedulian terhadap orang miskin, ada 40 % dari total penduduk Indonesia. Hampir separuh. Kita tak bisa terus menyalahkan pemerintah yang banyak pekerjaan rumah, membenahi negara yang sudah carut marut, karena menata ulang membutuhkan waktu.
Perlu gerakan dari kita yang merasa mampu, memberi, berbagi, juga merasa lebih beruntung. Melakukan apa pun, agar bisa membantu mereka. Saya bisa jadi orang awam dalam hal ini, semoga Alloh memberikan kesempatan untuk berbagi dengan mereka, dengan apa yang saya punya.
Hati saya juga sedih, disaat saya berjuang agar bisa memiliki kebebasan finansial, minimal bisa memiliki kelebihan, dan ingin membaginya dengan mereka, di sisi lain, justru ada banyak orang yang sebenarnya berkecukupan tapi bermental miskin, bagaimana kalau Tuhan mengijabahi Anda yang bermental miskin ini, dan menjadikan Anda orang miskin dalam arti sesungguhnya. Kesulitan mendapatkan fasilitas, karena diambil haknya. Bagaimana?
Kita tak bisa menutup mata, membantu orang lain tak bisa hanya senyuman saja. Membantu juga membutuhkan dana, bukan hanya doa saja. Alangkah baiknya, kalau membantu baik doa dan dana. Doa sebagai penguat dan dana sebagai bentuk ikhtiar untuk membantu. Tatkala membantu dengan uang, bisa kita belikan barang, entah kebutuhan sehari-hari, biaya pengobatan, membelikan baju layak pakai, dll.
Apakah mereka ini tak pernah berpikir, bahagia di atas derita orang lain? Berhemat atas lara mereka yang seharusnya lebih berhak? Dimana letak hati nuraninya? Menutup mata hatinya. Andai saya memiliki kelebihan harta seperti Anda yang bermental miskin itu, saya tak akan memakai SKTM, bahkan saat kondisi ekonomi sesulit apa pun, karena saya merasa, masih ada orang lain yang jauh lebih membutuhkan. Selama saya masih bisa tidur dengan nyaman dengan anak-anak. Tidak merasakan kedinginan dan kepanasan harus hidup diluar, dll. Kalau saya menjadi Anda, ingin sekali membaginya bersama orang yang membutuhkan. Tidak mengambil hak orang lain yang lebih membutuhkan.
Jangan menganggap artikel ini sebagai bentuk riya’ dan semacamnya, karena niat menulis ini, untuk mengeluarkan uneg-uneg agar tak terus mengganjal dan jadi penyakit. Apabila bermanfaat, silahkan dishare dengan mencantumkan link blog ini. Terima kasih.
(Visited 103 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hai, saya berbagi konten informatif, edukatif, inspiratif, produk digital, dan penawaran istimewa melalui email. Daftarkan email Anda segera untuk mendapatkan banyak manfaat tersebut. Klik Gabung Sekarang ya. Semoga bermanfaat. Terima kasih ya.

Tentang Saya

Saya adalah seorang ibu tiga anak, blogger, pebisnis konten, mentor, pemateri, dan content creator.

Founder KontenKece salah satu juara TOP STARTUP  DIGITAL INNOVATION LOUNGE FESTIVAL 2017.

LOCAL DIGITALPRENEUR FOR NATIONAL COMPETITIVENESS. SUPPORTED BY DILO MIKTI INDIGO TELKOM YOGYAKARTA INDONESIA 2017.

JUARA 1 GOOGLE SUCCESS STORY 2018 YOGYAKARTA.

Konten Kece bergerak di bidang jasa konten instagram, kelas online instagram, mentoring, pemateri seminar juga workshop, dan penyedia ebook bisnis dan instagram.

Saya sharing mengenai instagram, review, dan parenting.

 

Untuk kerjasama, silakan menghubungi ikamitayani@gmail.com.

 

 

Terima kasih.

Kategori

  • Acara
  • Bekerja Dari RUMAH
  • Bisnis Online
  • Blog
  • Buku
  • Digital
  • Drama Korea
  • Fiksi
  • Giveaway
  • Kegiatan Keluarga
  • Kehamilan
  • Kelas Konten Privat
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Media Sosial
  • Melahirkan
  • Mentoring Konten Bisnis dan Personal Branding di Instagram
  • Motivasi Diri
  • Parenting
  • Resep
  • Review
  • Sponsor Review Post
  • Tip Trik
  • Uncategorized
  • [REVIEW] Obat Batuk Anak Vicks Formula 44 Berdahak dan Kering 5k views
  • Ganti Jok Motor di Solo 3.7k views
  • Cara Ampuh Melepas Cincin Di Jari Gendut 2.5k views
  • Tiga Cara Sembuh dari Sakit Gigi 2.2k views
  • Cara Menggunakan Instagram Untuk Promosi Blog 1.2k views
  • Saya Nyesel Tidak Tahu Lacoldin 1k views
  • 13 Drama Korea Terbaik Pilihan Ika Mitayani 801 views
  • 24 Alasan Mengapa Jang Keun Suk Loveable 784 views
  • Paket Kepiting dan Kerang Maknyus Murah Meriah di Jogja 699 views
  • 13 Cara Termudah Mengambil Hati Istri, Terbukti Berhasil 544 views

Komentar Terbaru

  • Google dan Website Masih Bisa Diandalkan? - Ika Mitayani pada Perlukah Detox Media Sosial Sementara Waktu?
  • Makmit pada Akankah Pekerjaan Blogger dan Youtuber Hilang Nantinya?
  • fanny_dcatqueen pada Akankah Pekerjaan Blogger dan Youtuber Hilang Nantinya?
  • rere pada Sekolah Menengah Pertama Anak Sulungku
  • Ahliah Citra pada Inilah Cara Membangun Fanpage Untuk Blogger dan Memasang Fanpage di Blog

39.178

Popular Pos

  • Ganti Jok Motor di Solo (2.610)
  • Saya Nyesel Tidak Tahu Lacoldin (636)
  • Paket Kepiting dan Kerang Maknyus Murah Meriah di Jogja (483)
  • 13 Cara Termudah Mengambil Hati Istri, Terbukti Berhasil (373)
  • Satu Obat Pereda Sakit Gigi Ampuh Andalan Saya (328)
  • Beginilah Dasar Tugas Digital Marketing Strategy… (308)
  • Gapura Digital Program Google Untuk UKM di Indonesia (307)
  • Mengenal Sepak Terjang Atmaji Sapto Anggoro dalam… (292)
  • Percayalah Kekuatan Afirmasi Menuntun Mewujudkan Mimpi (282)
  • Drama Korea Rekomended Mad Dog KBS  (242)
  • [REVIEW] Obat Batuk Anak Vicks Formula 44 Berdahak dan Kering 5k views | by makmit
  • Ganti Jok Motor di Solo 3.7k views | by makmit
  • Cara Ampuh Melepas Cincin Di Jari Gendut 2.5k views | by makmit
  • Tiga Cara Sembuh dari Sakit Gigi 2.2k views | by makmit
  • Cara Menggunakan Instagram Untuk Promosi Blog 1.2k views | by makmit
  • Saya Nyesel Tidak Tahu Lacoldin 1k views | by makmit
  • 13 Drama Korea Terbaik Pilihan Ika Mitayani 801 views | by makmit
  • 24 Alasan Mengapa Jang Keun Suk Loveable 784 views | by makmit
  • Paket Kepiting dan Kerang Maknyus Murah Meriah di Jogja 699 views | by makmit
  • 13 Cara Termudah Mengambil Hati Istri, Terbukti Berhasil 544 views | by makmit
Kelas Online Cara Membuat Konten Instagram yang Menarik dan Menjual
Kelas Online Cara Membuat Konten Instagram yang Menarik dan Menjual

Pos-pos Terbaru

  • Google dan Website Masih Bisa Diandalkan?
  • Ketika Orang Bilang Dia Ingin Mati
  • Fenomena Toko Buku, Penerbit, dan Penerbit Mandiri (Perorangan) Dari Sudut Pandang Penikmat Buku
  • Apakah Tak Ada Tempat Yang Aman Untuk Anak?
  • Ini Mungkin Alasan Kenapa Drama Korea Jo Seon Psychiatrist Yoo Se Poong Hanya Sampai 12 Episode Saja
jasa konten instagram

© 2023 Ika Mitayani | Powered by Superbs Personal Blog theme