Pernah menyesal setelah membeli hape? Saya pernah, sekali. Awalnya memang tergiur dengan iklan yang memborbardir tiap hari di televisi. Lalu ada kawan yang juga senang menceritakan keunggulan hape barunya tersebut. Namun itu tak lantas membuat saya tergerak membeli.Saya pun mulai berselancar. Mencari tahu soal hape tersebut. Kebanyakan sih pengalaman yang menyenangkan. Saya masih memendam keinginan untuk membeli hape tersebut. Kejadian ini terjadi di tahun 2011. Suami yang tahu kalau saya ingin memiliki hape tersebut, lalu membelikannya. Senang? Tentu saja senang. Memang benar dengan harga yang begitu murah, internet yang cepat membuat saya melupakan yang lain. Mulai dari harga per sms yang terbilang mahal, biaya telepon, dll. Hingga ada kejadian yang membuat saya ingin marah, karena merasa dipermainkan oleh cs di kantornya. Itu membuat saya untuk tidak memakai merek provider tersebut.Jadi untuk teman-teman yang ingin membeli hape. Silakan perhatikan berikut ini.1. Jangan tergiur harga murah dan promosi
2. Perhatikan apakah biaya sms, telepon dan internet termasuk hemat?
3. Apakah ada yang menyediakan spare part hape tersebut ( pengalaman hape ini dibranding oleh provider).
4. Apakah cs dan siapa pun yang berhubungan dengan provider tersebut kredibel? Bisa dipegang omongannya, soal tetek bengek produknya.
5. Apakah produk itu bisa dijual kembali?
6. Anda harus memperlakukan hape tersebut dengan hati-hati, agar tidak rusak.
Tip Ketika Membeli Hape
(Visited 74 times, 1 visits today)