Siapa yang susah makan saat hamil? Mau saat trimester pertama atau sampai trimester ketiga? Karena hal ini tidak terjadi pada semua ibu hamil. Karena apa yang dialami setiap ibu itu bisa saja berbeda satu sama lain.
Contohnya seperti apa nih?
Contohnya saja saat anak pertama dan kedua, saya bisa sepuasnya makan enak. Bawaannya wisata kuliner. Bisa bepergian kemana pun. Bawaannya jalan terus. Pokoknya luar biasa deh.
Saya juga tetap ga kuat sama bau. Tapi hanya tertentu saja. Misal saat sulung itu, saya ga kuat lewat warung pecel lele. Langsung mual. Nanti saya akan share gimana saya bisa survive ya. Hahaha… bahasanya ini bikin geli sendiri.
Anak kedua, saya juga ga kuat bau. Tapi ga selalu seperti kakaknya. Maksudnya adalah saya lewat warung langsung mual. Tapi ga selalu kecium banget.
Kakak sulung, saya ga ada morning sick. Pokoknya kapan pun saya mau muntah, ya muntah saja.
Beda dengan anak kedua, saya ga selalu muntah. Kalau dipikir-pikir, saya jarang banget muntah lho.
Bagaimana dengan anak ketiga ini?
Saya ga kuat bau nasi. Seperti ada di artikel sebelumnya. Saya ga kuat ketika beras yang akan mulai menjelang matang. Kalau di magic jar, asapnya akan keluar. Nah asap ini yang bikin saya limbung. Saya pikir, lucu banget sih. Eh ternyata banyak yang mengalami hal ini. Memang kadang orang bakal mikir aneh-aneh aja ya. Tapi begitu kenyataannya.
Bau minyak goreng pun ga suka banget. Pernah suatu waktu, kehabisan minyak goreng dan suami pergi beli. Malam-malam yang buka adalah toko kecil gitu. Yang tersedia minyak goreng yang dibungkus plastik kiloan.
Ampuuunnn baunya itu lho. Bikin saya mual dan bisa dipastikan muntah-muntah. Karena akrab dengann aromanya beberapa hari. Saya jadi tahu baunya. Dan jadi tahu warung, resto, rumah makan yang menggunakan minyak goreng jenis yang mana. Hahaha….
Tapi ada lho warung makan yang sangat sederhana punya temennya anak sulung yang sama sekali tidak bau ketika lewat. Bahkan saya tetap bisa masuk tanpa aroma apapun. Ternyata minyaknya dia pakai yang kemasan dan bagus. Keren ya. Tetep murah tetapi berkualitas. Mungkin ingin lebih berkah ya.
Padahal sebelumnya ada banyak warung yang saya lewati yang selalu bikin saya nahan napas. Itu kenapa saya harus selalu pakai masker yang diberi parfum atau pewangi pakaian.
Saya juga merasa mual kalau mencium bau bumbu dapur terutama bawang merah, bawang putih, bawang bombay, dll. Padahal itu bumbu utama yang sering saya pergunakan. Karena cita rasanya makin enak sekali.
Apa hubungannya antara cerita di atas dengan susah makan pada ibu hamil seperti saya?
Tentu saja ada. Karena kejadian seperti di atas. Saya akhirnya susah makan. Bagaimana tidak. Aroma nasi yang menguar kuat itu sangat menyiksa. Akibatnya saya tidak bisa memakannya. Bahkan pernah meski sudah ditutup hidung sekali pun. Tetap saja tidak kuat.
Makan yang berbumbu juga kesusahan. Minyak yang beraroma kuat juga tidak bisa.
Pada akhirnya saat beli yang kemasan. Akhirnya saya bisa masak lagi. Tetapi yang sederhana. Intinya menghindari yang berbumbu juga.
Kalau yang nasi, sudah saya share di artikel sebelumnya ya.
Akibatnya
Saya sampai tersiksa karena perut jadi sakit, lemes, dan musti bedrest. Jadinya ya begitulah. Karena terjadi beberapa bulan, saya pun tidak mau menyerah. Kalau begini terus, gimana dengan adek di perut?
Jujur saya merasa kaya kemayu gitu. Karena saya yang doyan makan ini, jadi susah makan. Mana saya bikin resep sendiri tanpa sengaja. Yang notabene kaya ga lumrah tapi kok ya enak. Suami sampai nanya, bikin apa mi. Ini namanya apa. Hahaha…
Ini resep agar saya ga susah makan
Susu
Kata dokter sih gpp. Kalau susu bisa masuk. Ya susu aja gpp. Ga harus ini itu kok. Karena kalau diisi lainnya, keluar. Ya lebih baik apa yang bisa masuk ke perut.
Bersyukur saat itu susu bisa masuk. Sampai saya beli ultramilk coklat kalau saya merasa lapar. Jadi pas di jalan bisa langsung minum agar terasa kenyang. Lumayan alhamdulillah.
Lalu berikutnya apalagi?
Roti
Saya juga makan roti yang saya olesin dengan mentega. Saya ambil dua lembar. Kemudian menggoreng telur. Bisa dadar atau ceplok. Kemudian taruh di tengah. Kemudian beri irisan sosis kecil saja. Lalu, taburi keju. Tahap akhir, saya pun menuangkan susu cair sedikit tapi merata ke seluruh bagian.
Cara menyajikannya bisa dengan dibakar dulu. Atau langsung dinikmatin begitu saja. Rasanya? Kata anak-anak enak. Oia ada satu lagi cara menyajikannya yaitu dengan dibakar terlebih dulu agar kering sedikit baru diberi isiannya. Kemudian dilipat jadi dua.
Rasanya menurut anak-anak enak. Bahkan kadang mereka minta itu jadi bekal sekolah. Hehhe….
Kentang
Kalau kentang, saya buat jadi perkedel atau semacam kentang goreng. Walau tidak merasa sangat kenyang. Lumayan untuk membuat perut tenang.
Perkedel bikinan saya pun tanpa bumbu. Tapi tetap bisa dinikmatin. Suami dan anak-anak tetap merasa itu seperti ada bumbunya. Caranya? Kapan-kapan saya share ya. Sebagian sudah saya buatkan videonya. Tapi belum saya edit dan unggah.
Nasi
Untuk nasi sendiri bisa dibuat seperti artikel sebelum ini ya. Artikel itu bisa ditemukan di sini
Telur
Nah telur ini cukup praktis sih. Hanya diberikan isian suka-suka kita. Misalnya nih, saya kocok dulu kan. Beri garam sedikiiit saja. Kemudian berikan potongan tahu kecil-kecil yang sudah direbus sebelumnya. Kemudian dicampur dengan potongan kecil wortel. Atau bisa salah satu saja.
Kemudian saya beri parutan keju dan susu. Saya menggorengnya dengan cara menuangkan dengan sendok. Jadi jatuhnya seperti telur dadar isi dalam bentuk kecil. Rasanya? Kata anak-anak, enak.
Ayam
Saya sempat ga mau makan ayam. Bahkan ayam favorit saya sekali pun yang deket rumah. Kemarin saya coba icip dikit dan mau makan lagi. Tetapi kali ini saya memilih yang spicy wing. Yang saya goreng dengan sedikit minyak dan mentega. Jadi aroma wanginya makin nendang deh.
Kadang saya makan tanpa nasi. Jadi goreng cukup banyak. Terkadang ya pakai nasi.
Sosis
Untuk sosis, saya lebih suka menggorengnya. Dengan mengiris melingkar sosis itu. Jadi gorengannya ngresep ke dalam. Kemudian setelah matang, saya tiriskan dan letakkan ke piring. Saya pun menuangkan mayonaise dan sambal dengan gerakan bergelombang. Dan tidak lupa menaburi keju. Duuuh enaaak bangettt…
Buah
Buah ini bisa apa saja lho. Buah stroberi diiris tipis kemudian masukkan dalam air. Dan direndam. Duhhh enak dan seger. Apalagi kalau pakai es.
Bisa juga dikocok dengan sendok kemudian tuang susu dengan madu. Duuh yummy. Adalagi buah lainnya yang tak kalah enaknya. Berasa sedang di Korea. Hahhha…. Buah apa hayo….
Dan masih banyak lagi lainnya. Nanti bisa lihat di channel youtube saya ya.
Ada tips lainnya ga?
Semoga beberapa resep bikinan sendiri ini bisa membantu ya. Kalau tidak ada bayangan dalam membuatnya. Takaran lengkapnya seperti apa. Nanti lihat di channel youtube saya aja ya.
Semoga bisa bermanfaat dan tetap semangat ya. Karena hamil itu memang nano-nano. Terutama buat kita yang sulit makan ini. Padahal harus bisa makan demi buah hati. Pokoknya jangan nyerah. Semangat yaaa….
Susah makan saat hamil? No way! Hahaha