Ika Mitayani

Berbagi Tentang Parenting dan Konten Instagram

Menu
  • Hubungi Saya
  • Parenting
  • Bisnis Online
  • Blog
  • Bekerja Dari RUMAH
  • Keluarga
  • Kegiatan Keluarga
  • Kehamilan
  • Motivasi Diri
  • Review
  • Sponsor Review Post
  • Drama Korea
  • Free Download
  • Buku
Menu

Seberapa Burukkah Anak yang Suka Coret Dinding?

Posted on Maret 16, 2018November 1, 2019 by makmit

Bukan rahasia umum kalau anak-anak sangat menyukai dunia coret mencoret. Mereka pun membuat gambar yang diistilahkan oleh orang dewasa dengan istilah menggambar benang ruwet. Hayo ngaku, Anda para mama dulu pasti juga begitu? Saya juga begitu. Hahaha…..

Kok bisa tahu? Mama saya, memiliki kumpulan dokumen. Itu tak hanya soal ijazah kami berdua. Tetapi juga tentang dokumen masa kecil saya. Mulai dari surat-surat yang pernah kami kirimkan saat saya masih kecil. Saya dulu dititipkan ke kerabat ketika masih SD. Sementara mama kuliah kembali ditugaskan negara ke Bandung. Jadilah saya terbiasa menuliskan apa yang saya alami. Juga pengalaman setiap minggunya.

Di antara semua coretan itu, menyempil hasil karya saya saat kecil. Belum mengenal tulisan dan angka. Tentu saya geli melihatnya. Tapi itu memang real adanya. Jadi saya pun masih melihat jejak masa kecil di kertas yang usianya terbilang tua itu. Saya suka geli ketika membacanya. Betapa tulisannya khas anak kecil. Ya iyalah. Terkadang saya menitikkan air mata.  Tanpa sadar. Bagaimana pun itu kenangan yang sulit dilupakan. Jauh dari mama yang biasa ada di dekat kita. Meski dalam 24 jam terbatas bertemu karena beliau bekerja demi kami berdua.

 

Oke lupakan hal di atas ya. Soalnya saya lagi gatal buat membahas tentang anak yang suka mencoret. Mulai dari nada dan pilihan katanya menyiratkan bahwa, anak yang mencoret tembok itu buruk. Saya sampai mikir, jadi anak pun tak luput dari kenyinyiran orang ya.

 

Anak yang suka mencoret tembok

Anak yang suka mencoret ini memang belum mengenal wadah. Apapun akan dia coret. Mulai dari kertas, meja dan dinding. Nah ini paling banyak ditemui oleh saya ketika berkunjung ke rumah teman. Ada yang menyukai kegiatan ini pada anak-anaknya. Ada yang sama sekali melarang.

Ada pula yang dengan tegas menasbihkan anak yang suka mencoret dinding dengan anak yang tidak pernah dididik orangtuanya. Di sini saya merasa gagal paham. Bagaimana mungkin ini bagian dari anak tidak pernah dididik.

Mencoret dinding memang bisa diarahkan ke media yang lain kok ma. Mama bisa mengajak anak untuk mencoret ke kertas. Tentu ini yang paling afdol. Kalau tidak, mama bisa melengkapinya dengan membelikan papan tulis. Bisa yang warna hitam atau putih. Kalau saran saya, berikan papan tulis warna putih saja ma. Kenapa? Karena lebih aman.

Papan tulis hitam harus menggunakan kapur. Untuk sebagian anak yang alergi tidak bisa menggunakannya. Akibat debu kapur ketika anak menghapusnya dari papan tulis. Tentu ini tidak bagus. Sementara papan tulis warna putih tidak membuat debu dan semacamnya. Hanya sebelumnya mama wajib memilih spidol yang mudah hilang. Kadang ada yang asal beli, dan lupa kalau itu watermark. Kan ga lucu ya?

Sekarang malah wadah untuk mencurahkan kesenangannya itu ada dalam berbagai bentuk yang lucu dan lebih menarik. Mama bisa googling sendiri ya. Ehm, nanti dibilang iklan. 🙂

 

Kenapa anak suka mencoret tembok?

Ya begitulah, anak usia 1-4 tahun akan mengeksplore segala macam yang ada di depannya. Juga yang ada di lingkungannya. Sebagai seorang mama harus memahami hal ini.

Biasanya yang mereka coret lebih ke dinding ya. Mereka pikir itu sangat menyenangkan. Lebih luas daripada kertas. Iya kan ma? Baik itu ruang tamu atau keluarga. Juga kamar dan dapur akan menjadi sasaran kekreatifitas mereka.

 

 

 

 

 

Ini manfaat anak suka mencoret tembok

Mama, jangan kawatir ya soal anak yang suka mencoret dinding. Ini memang kebiasaan anak sejak usia 1-4 tahun. Ini juga terjadi di belahan bumi mana pun. Ternyata usut punya usut, mencoret dinding adalah tanda anak kreatif dan bisa membuatnya cerdas. Sangat bagus untuk perkembangannya.

Bagaimana kalau mama tidak menyukainya?

Apabila mama tidak menyukainya atau terpaksa tidak bisa membuat mereka berhenti. Ya tidak apa ma. Anggap ini kesukaan mereka yang berbatas. Maksudnya begini. Kegiatan ini akan berhenti dengan sendirinya. Akan ada waktunya mereka akan berhenti dan tidak mencoret lagi. Mama bisa bernafas lega nanti. Mama bisa mencoba cara menyalurkan kebiasaan anak menggambar di dinding. Seperti di bawah ini.

 

 

Cara menyalurkan kesukaan anak yang mencoret tembok

Meski begitu sambil jalan, mama bisa mulai mengarahkan anak untuk memindahkan coretannya ke media lain. Mama bisa membelikan buku gambar atau memberikannya kertas. Saran saya lebih ke buku gambar. Sekarang buku gambar ada banyak macamnya. Tidak melulu berbentuk persegi panjang. Sekarang ada yang seukuran buku tulis dan tebal. Kertas hvs yang tebal. INi bisa dibawa anak kemana saja. Mau ke sekolah atau bepergian dan ingin mencoret. Tinggal buka buku gambar itu. Praktis kan?

Selain itu mama juga bisa mencetak gambar lucu yang bisa diwarnai. Mama tinggal googling saja. Ada banyak tersedia di internet lho ma. Biasanya gambar tersebut berwarna hitam dengan bagian yang dikosongi dan bisa diwarnai. Terserah mereka mau memberikan warna apa.

Mama bisa juga memberikan gambar yang bisa dia tiru. Cetak dan berikan kepada anak. Beri dia tantangan tersebut. Kalau berhasil akan diberi es krim. Bukan untuk membuat anak pamrih ya ma. Ini lebih ke membuat anak semakin semangat untuk mencapai prestasinya.

Sediakan crayon atau pensil warna dengan kualitas yang bagus. Karena ada banyak merek yang tidak begitu bagus ketika diaplikasikan.

 

Tip bikin cat anti coret dan kotor jadul

Mama bisa membeli cat yang memang khusus untuk membuat dinding anti coretan. Seingat saya ada produk cat yang bisa menjadi solusi tentang ini. Mama bisa googling saja untuk mencari informasinya. Terang saya lupa. Pernah ada iklannya di televisi kok ma.

Ketika mama masih berdinas dulu di salah satu rumah sakit di Solo. Saya melihat dinding mengkilap dan selalu bersih tanpa coretan. Padahal sebelumnya sangat kotor. Meski tidak ada coretan. Kata mama itulah rahasia cat. Saat itu belum tersedia cat khusus itu.

Ada alternative lain agar mama bisa menghilangkan coretan di dinding. Salah satunya dengan cara mencampur cat dinding dengan minyak.. Kalau tidak salah. Nanti ketika dinding telah selesai dicat. Dinding akan mengkilap dan licin. Dinding pun tidak mudah kotor. Saya pernah melihatnya sendiri.

 

 

(Visited 126 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hai, saya berbagi konten informatif, edukatif, inspiratif, produk digital, dan penawaran istimewa melalui email. Daftarkan email Anda segera untuk mendapatkan banyak manfaat tersebut. Klik Gabung Sekarang ya. Semoga bermanfaat. Terima kasih ya.

Tentang Saya

Saya adalah seorang ibu tiga anak, blogger, pebisnis konten, mentor, pemateri, dan content creator.

Founder KontenKece salah satu juara TOP STARTUP  DIGITAL INNOVATION LOUNGE FESTIVAL 2017.

LOCAL DIGITALPRENEUR FOR NATIONAL COMPETITIVENESS. SUPPORTED BY DILO MIKTI INDIGO TELKOM YOGYAKARTA INDONESIA 2017.

JUARA 1 GOOGLE SUCCESS STORY 2018 YOGYAKARTA.

Konten Kece bergerak di bidang jasa konten instagram, kelas online instagram, mentoring, pemateri seminar juga workshop, dan penyedia ebook bisnis dan instagram.

Saya sharing mengenai instagram, review, dan parenting.

 

Untuk kerjasama, silakan menghubungi ikamitayani@gmail.com.

 

 

Terima kasih.

Kategori

  • Acara
  • Bekerja Dari RUMAH
  • Bisnis Online
  • Blog
  • Buku
  • Digital
  • Drama Korea
  • Fiksi
  • Giveaway
  • Kegiatan Keluarga
  • Kehamilan
  • Kelas Konten Privat
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Media Sosial
  • Melahirkan
  • Mentoring Konten Bisnis dan Personal Branding di Instagram
  • Motivasi Diri
  • Parenting
  • Resep
  • Review
  • Sponsor Review Post
  • Tip Trik
  • Uncategorized
  • [REVIEW] Obat Batuk Anak Vicks Formula 44 Berdahak dan Kering 5k views
  • Ganti Jok Motor di Solo 3.7k views
  • Cara Ampuh Melepas Cincin Di Jari Gendut 2.5k views
  • Tiga Cara Sembuh dari Sakit Gigi 2.2k views
  • Cara Menggunakan Instagram Untuk Promosi Blog 1.2k views
  • Saya Nyesel Tidak Tahu Lacoldin 1k views
  • 13 Drama Korea Terbaik Pilihan Ika Mitayani 801 views
  • 24 Alasan Mengapa Jang Keun Suk Loveable 784 views
  • Paket Kepiting dan Kerang Maknyus Murah Meriah di Jogja 699 views
  • 13 Cara Termudah Mengambil Hati Istri, Terbukti Berhasil 544 views

Komentar Terbaru

  • Makmit pada Akankah Pekerjaan Blogger dan Youtuber Hilang Nantinya?
  • fanny_dcatqueen pada Akankah Pekerjaan Blogger dan Youtuber Hilang Nantinya?
  • rere pada Sekolah Menengah Pertama Anak Sulungku
  • Ahliah Citra pada Inilah Cara Membangun Fanpage Untuk Blogger dan Memasang Fanpage di Blog
  • ika mitayani pada Mengenal Sepak Terjang Atmaji Sapto Anggoro dalam Berbisnis Media dan Berbagi

39.134

Popular Pos

  • Ganti Jok Motor di Solo (2.605)
  • Saya Nyesel Tidak Tahu Lacoldin (635)
  • Paket Kepiting dan Kerang Maknyus Murah Meriah di Jogja (483)
  • 13 Cara Termudah Mengambil Hati Istri, Terbukti Berhasil (373)
  • Satu Obat Pereda Sakit Gigi Ampuh Andalan Saya (328)
  • Gapura Digital Program Google Untuk UKM di Indonesia (307)
  • Beginilah Dasar Tugas Digital Marketing Strategy… (306)
  • Mengenal Sepak Terjang Atmaji Sapto Anggoro dalam… (292)
  • Percayalah Kekuatan Afirmasi Menuntun Mewujudkan Mimpi (279)
  • Drama Korea Rekomended Mad Dog KBS  (241)
  • [REVIEW] Obat Batuk Anak Vicks Formula 44 Berdahak dan Kering 5k views | by makmit
  • Ganti Jok Motor di Solo 3.7k views | by makmit
  • Cara Ampuh Melepas Cincin Di Jari Gendut 2.5k views | by makmit
  • Tiga Cara Sembuh dari Sakit Gigi 2.2k views | by makmit
  • Cara Menggunakan Instagram Untuk Promosi Blog 1.2k views | by makmit
  • Saya Nyesel Tidak Tahu Lacoldin 1k views | by makmit
  • 13 Drama Korea Terbaik Pilihan Ika Mitayani 801 views | by makmit
  • 24 Alasan Mengapa Jang Keun Suk Loveable 784 views | by makmit
  • Paket Kepiting dan Kerang Maknyus Murah Meriah di Jogja 699 views | by makmit
  • 13 Cara Termudah Mengambil Hati Istri, Terbukti Berhasil 544 views | by makmit
Kelas Online Cara Membuat Konten Instagram yang Menarik dan Menjual
Kelas Online Cara Membuat Konten Instagram yang Menarik dan Menjual

Pos-pos Terbaru

  • Ketika Orang Bilang Dia Ingin Mati
  • Fenomena Toko Buku, Penerbit, dan Penerbit Mandiri (Perorangan) Dari Sudut Pandang Penikmat Buku
  • Apakah Tak Ada Tempat Yang Aman Untuk Anak?
  • Ini Mungkin Alasan Kenapa Drama Korea Jo Seon Psychiatrist Yoo Se Poong Hanya Sampai 12 Episode Saja
  • Kerugian Yang Aku Alami Karena Menyerah Duluan ( Youtube Event)
jasa konten instagram

© 2023 Ika Mitayani | Powered by Superbs Personal Blog theme