Tak terasa ya, sudah berganti tahun.
Akhirnya, merasakan hari pertama di tahun 2015. Seperti biasa banyak yang mulai ancang-ancang dengan target, resolusi dan sejenisnya. Pertanyaannya sekarang adalah, yakin bisa terwujud.
Tunggu dulu, ini pertanyaan untuk saya sendiri lo. Jangan protes dulu ya.
Tiga tahun ini saya tak punya resolusi. Hanya doa. Ya doa. Kok hanya? Hanya itu yang menguatkan.
Tiga tahun yang berat, penuh ujian, halangan, rintangan. Padahal sebelumnya, saya bisa mendapat orderan banyak, mengirim puluhan paket tiap hari, mengirim puluhan orderan logo via email, dll.
Namun saya masih bisa melewatinya, bukankah, hanya hamba ( manusia) yang kuat saja yang diberi cobaan? Bukankah, Tuhan juga menguji sesuai kemampuan hamba-Nya?
Saya berharap, bisa lulus ujian dan naik level.
Sikap optimis ini mungkin yang mampu membuat saya bertahan, survive.
Bohong, kalau saya tidak menyerah. Setidaknya merasa putus asa. Merasa seperti manusia di dalam kotak, bergerak ke kanan membentur dinding kotak, bergerak ke arah lain, juga terbentur. Alias tak ada perubahan. Segala upaya juga sia-sia.
Jujur, saya sedikit bernafas lega, saat apa yang sedang saya kerjakan di akhir tahun, mulai membuahkan hasil. Memang belum terlihat maksimal. Namun saya yakin, lagi-lagi optimis. Tahun 2015 mampu menjadi perantara dari Tuhan untuk saya. Saya naik level.
Bersyukur, saya memiliki ibu, suami, anak-anak, sahabat, teman yang begitu support. Saya juga begitu berterima kasih buat rumah makan, toko juga pembeli kue, mereka yang order blog, Anda yang menggunakan jasa review dan promosi, Anda pembaca blog ini.
Sekarang saya sudah memiliki resolusi.
1. Mencatat semua target yang ingin saya capai
2. Melakukan pembukuan, hasil kerja
3. Mengerjakan produksi+pemasaran kue, jasa blog, jasa review+promo, dll lebih baik dan terprogram
4. Belajar terus untuk menguasai beberapa ilmu yang berhubungan dngan pekerjaan saya -> selama ini sudah saya lakukan. Otak juga perlu amunisi
5. Menerbitkan dan memasarkan buku saya secara online ( pengalaman selama mendapat uang dari blog) -> sudah tinggal cetak
6. Menjadi konsultan dan tutor bagi blogger yang mulai merintis
7. Membuat catatan apa yang harus dikerjakan menjadi beberapa buku ( untuk masing-masing usaha) -> sudah saya kerjakan. Progressnya juga terlihat
8. Saya harus produktif posting artikel
9. Mengadakan workshop offline dan online bagi siapa saja yang ingin belajar menjadi blogger. Karena ternyata saya baru tahu, bahwa tidak semua orang tahu apa itu blog, gunanya untuk apa, dll.
10. Saya ingin bisa membantu banyak orang. Apa yang saya kerjakan juga bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Resolusi yang paling utama? Tentu prioritas utama yang bukan termasuk resolusi.
1. Semakin taat menjalani ibadah, hubungan antar sesama umat dan yang berbeda keyakinan. Bukankah Islam Rahmatan Lil Alamin?
2. Menjadi ibu yang baik bagi anak-anak, istri keren dan tangguh untuk suami saya
3. Mama bisa bangga
Sangat sederhana…..
Itu resolusi saya kali ini. Apa resolusi Anda? 🙂
Mumpung di awal tahun, masih fresh.
@IkaMitayani
FanPage IkaMitayaniCom
Nilai Resolusi di 2015
(Visited 24 times, 1 visits today)