Tak pernah sekali pun aku berpikir akan bertemu denganmu….
Seseorang yang telah diam-diam menyukaiku dari kejauhan….
Mantan terindah adalah Kamu….
Kamu lelaki dengan cinta yang kurasa tak bisa diukur oleh apa pun….
Kamu lelaki yang tak akan pernah meninggalkanku….
Kamu lelaki yang tak pernah berhenti melantunkan pujian untuk membuatku tersenyum….
Kamu juga lelaki yang tak pernah berhenti mendukungku….
Kamu lelaki yang tak pernah berhenti meyakinkan aku, dan mengingatkan ketika langkah berbelok arah….
Aku merasa sangat beruntung, Tuhan mempertemukan kita. Pertemuan di sore itu.
Kamu yang datang dari kejauhan, menungguku. Kita berbincang dan terus berbicara, hingga waktu menjelang malam.
Kamu, yang tak pernah mempedulikan sakitmu, namun datang menemuiku hingga pulih.
Kamu yang bisa membuatku tertawa lepas….
Ah, kamu, tak bisa kukatakan apa pun. Bahkan menceritakanmu dengan baik saja, aku kesulitan.
Kemampuanku mulai tumpul. Bibirku kelu. Kebaikanmu justru tergambar sempurna di hati dan ingatanku.
Kamu adalah mantan terindah yang menjadikanku pelabuhan hatimu yang terakhir.
Kamu adalah mantan terindah yang telah menjadi suami dan ayah yang begitu hebat.
Kamu adalah lelakiku. Lelaki terbaik yang pernah aku kenal sepanjang hidupku.
Kamu…. Ya kamu, David Andafaradi. I love you so much….kemarin, sekarang dan nanti.
Selama denganmu, aku tidak sekali pun meragukanmu. Aku selalu percaya denganmu. Terima kasih telah mencintaku dengan sangat sempurna….
I love you i love you i love you….
Apabila artikel ini bermanfaat, silakan menambah G+ dan follow @IkaMitayani dan Like Fanpage IkaMitayaniCom.