Jangan Tunda Lakukan 9 Hal Ini di Media Sosial atau Anda Akan Menyesal

Jangan Tunda Lakukan 7 Hal ini di Media Sosial atau Anda akan Menyesal

Hayo, siapa yang masih menuliskan biodata atau profil di media sosial sekenanya? Semoga, Anda yang membaca ini, bukan termasuk ya. Selama ini, saya menemukan akun yang mencantumkan profil sekenanya, termasuk foto. Jumlahnya tak terhitung. Bukan bermaksud gimana-gimana. Tapi hanya ingin mengingatkan kalau hal ini bisa menjauhkan Anda dari rejeki dari calon klien. Kok bisa?

Jadi begini, seringkali ada calon klien yang potensial yang sedang mencari partner. Mereka ingin menawari pekerjaan sesuai keahlian Anda. Bagaimana mereka mengetahui, bahwa Anda yang mereka cari, kalau tidak pernah memperkenalkan diri. Masalahnya, kalau mereka mencari, saat Anda sedang tidak berbagi. Lalu bagaimana caranya, agar mereka bisa tetap menawarkan pekerjaan, meski Anda sedang tidak aktif atau sedang beraktivitas secara offline? Apakah ini adalah personal branding? Betul.

1. Memberikan Nama Asli

    Selamat, kalau Anda menggunakan nama asli untuk akun media sosial. Mengapa? Ini bertujuan agar orang mengenal Anda secara pribadi dan sekaligus membentuk personal branding. 

2. Memberi tahu Anda dikenal sebagai apa

    Memberi tahu dengan cara bagaimana? Anda bisa melakukannya dengan memberikan profil secara lengkap di media sosial. Membuat empat akun media sosial utama, seperti Fanpage, Twitter, Instagram, dan Google+, menggunakan nama asli Anda semua.

3. Memiliki Blog

 Blog berfungsi untuk menjadi wadah Anda menuangkan pemikiran dan keahlian. Cantumkan ini di biodata atau profil media sosial. Biarkan mereka, dalam hal ini calon klien yang akan menilai Anda, apakah sesuai atau tidak dijadikan partner.

4. Memberikan Kontak 

 Cantumkan kontak, berupa email, nomor ponsel dan pin bbm. Gunanya agar klien bisa menghubungi Anda dengan mudah. Biasanya mereka menghubungi melalui email, karena bisa lebih terperinci. Pastikan email Anda juga aktif, sehingga tidak akan terlewat notifikasi, satu pun.

5. Memberi Tahu Keahlian Anda
 Tulis keahlian Anda secara singkat di bio dan profil media sosial. Minimal tiga  keahlian Anda yang paling utama dan masih berkaitan satu sama lainnya.

6. Mencantumkan Lokasi

Tidak berbahayakah, mencantumkan lokasi? Tentu saja tidak. Lokasi tidak menyebutkan alamat. Misal, Anda bisa mencantumkan lokasi Solo. Tujuannya apa? Kalau mereka mencari seseorang yang bisa diajak berpartner di lokasi Solo, dan mereka cocok dengan keahlian Anda, bukan hal yang  mustahil, mereka akan menghubungi.

7. Suka Berbagi Keahlian

Suka berbagi keahlian sangatlah penting.
Ini juga menancapkan ingatan orang, bahwa Anda memiliki keahlian menulis, misalnya. Anda bisa membagi melalui media sosial dan juga di blog. Lakukan secara rutin. Siapa tahu, calon klien Anda datang dari mereka yang suka membaca.

8. Mengontrol Emosi

Mengontrol emosi adalah hal yang sangat penting dan harus Anda lakukan. Jangan pernah terpancing apa pun, karena kredibilitas Anda taruhannya. Misalnya Anda mengomentari sesuatu, sebaiknya sesantun mungkin. Pergunakan kalimat dan tata bahasa yang baik dan runtut.

9. Ramah dan Mudah Diajak Bekerja Sama

Dua hal di atas juga akan menjadi pilihan seorang klien mencari partner. Pertama setelah Anda mudah dihubungi melalui kontak, paling tidak Anda juga ramah dalam menanggapi orang lain. Mudah diajak bekerja sama, agar mereka akan menghubungi lagi untuk proyek selanjutnya.

Demikian 9 hal yang harus Anda lakukan di media sosial atau akan menyesal. Bagaimana dengan Anda? Cerita ya…..