Dahulu, saat saya masih aktif mengikuti berbagai seminar wirausaha yang diselenggarakan majalah wanita ternama. Selalu saja ada yang mengeluh, kenapa produk saya ditiru? Kenapa ide saya dicontoh? Bahkan ditiru habis-habisan.
Pernah suatu kali, malah pernah bersama peniru dalam satu acara pameran.
Kalau Anda pernah?
Kalau saya sekarang mengalami. Ide bisnis saya, yang tercetus secara mendadak, dan langsung dieksekusi ditiru beberapa orang. Teman-teman yang mengetahui itu segera melaporkan ke saya. Kenapa mereka yakin itu ide orisinil saya? Karena mereka tahu dengan pasti. Mereka klien yang biasa memanfaatkan google. Apalagi keuntungan yang pertama kali meluncurkan di bisnis internet, lebih disukai Google.
Panik? Tidak!
Takut kesaing? Tidak!
Kawatir banyak yang akan lari ke pesaing? Tentu tidak.
Meski mungkin, harga juga dibanting, ya ga masalah. Percaya sama Tuhan.
Saya percaya diri, kualitas akan berbeda. Bukankah orang memilih yang berkualitas daripada yang ecek-ecek?
Produk atau jasa yang menjadi pertama akan selalu jadi juara. Konsumen lebih mengingat yang pertama, bukan pengekor.
Rejeki sudah diatur oleh Tuhan. Bahkan saya malah senang, ternyata ide saya diminati banyak orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Ada yang terang-terangan, bahwa saya sudah menginspirasi mereka, ya saya semakin senang ;).
Berikut obrolan dari beberapa orang yang melapor ke saya
Teman/ Pembeli/ Klien:
“Mbak, ada yang niru ide promosimu lo. Kemarin aku ga nemu kaya mbak ini.”
Aku:
” Gpp mbak, gak masalah buat aku. Siapa tahu dia merasa apa yang aku lakukan menguntungkan, jadi dia mencoba lahan ini :)”
Teman/ Pembeli/ Klien:
” Wah, semoga rejeki makin lancar mengalir ke panjenengan mbak mita.”.
Aku :
” Duh biasa aja mbak, namanya bisnis, ditiru udah biasa. Hanya saja, orang akan selalu mengerti siapa yang pertama ;)”
Teman/ Pembeli/ Klien:
“Ah betul juga 🙂 “
Jadi, jangan takut ide Anda diambil. 🙂
Apabila artikel ini bermanfaat, silakan menambah G+ dan follow @IkaMitayani dan Like Fanpage IkaMitayaniCom.