Februari kemarin, saya naik Pramek bersama kedua buah hati. Kaget, iya. Saat anak saya yang usianya belum genap setahun harus membayar penuh. Tapi karena tidak ada pilihan lain, saya tetap membeli tiket. Total saya membeli 3 tiket, Rp 30.000,-. Menurut saya itu mahal, apalagi hari itu juga saya dan anak-anak langsung pulang. Jadi Rp 60.000,- yang harus saya keluarkan dan keperluan lain. Kalau tidak karena penting, saya pasti pikir ulang. Untung ada teman yang mentraktir kami, hehehe.
Rasanya kesal. Tentu. Karena saya adalah penumpang setia Pramek, sejak tahun 2004. Saat tiket mulai Rp 4000,-. Saat El masih bayi, saya juga sering pp dari Jogja ke Solo, begitu juga sebaliknya. Selama beberapa tahun. Kami absen naik kereta selama setahun. Tepat sebelum ganti pemimpin. Anak saya masih free. Senang dong, naik kereta, karena hemat. Transportasi mudah, cepat, dan hemat. Jarak dengan rumah terbilang ga jauh, juga ga dekat ( halah).
Lalu ada teman-teman di sosial media share pengalaman naik kereta ( apa pun). Saya pun juga cerita tentang tarif tiket tersebut. Kira-kira bulan Maret, kalau tidak salah, saya naik Pramek, karena tidak ada yang mengantar. Saya bawa anak-anak. Uang saya berikan ke kasir, diberi kembalian. Mungkin melihat tampang bengong saya, kasir ini menjelaskan kalau turun. Harga tiket sekarang Rp 6000,- jadi total dengan sulung dan bungsu saya, jadi Rp 18.000,- . Lumayan daripada kemarin. Hemat. Meski sebenarnya, agak gak rela, bayi saja sudah dikenai tarif full. Apalagi saat ada teman yang share bahwa di ketentuan dalam bentuk pdf pihak kereta, untuk usia tiga tahun ke bawah tidak dikenai tarif. Alias free.
Kalau sendirian sih, Rp 6000,- sangat hemat. Tapi kalau sama anak-anak, ya lumayan daripada Rp 30.000,-. Saya harap fasilitas juga makin bagus dan nyaman, lalu kalau ada ibu dengan anak-anak membawa barang banyak, bisa dibantuin keluarga yang mengantar sampai ke atas kereta, itu saja. Itu juga merupakan alasan saya menggunakan Pramek. Saya masih berharap siapa tahu pihak manajemen KAI akan menghapus ketentuan yang ada di kasir dan kereta, bahwa bayi juga harus full. Dan menggantinya dengan kata Free untuk usia 3 tahun ke bawah hahhahaha….
Harga Tiket Pramek Turun
(Visited 32 times, 1 visits today)
Tarif Prameks sekarang memang turun semua berkat dana PSO yang sudah dicairkan oleh kementrian perhubungan. Semoga saja keretanya nggak jadi gampang rusak, karena saya rasa buat membeli (plus merawat) kereta baru dengan pemasukan dari tarif segitu kayaknya ga bakal cukup.
Kalau sebagai penumpang, ini memang angin segar ya. Bisa berhemat, apalagi para pekerja yang pp solo jogja/ sebaliknya 🙂 Semoga pendapatan mereka jadi jauh lebih banyak, karena akan ada banyak penumpang2 baru yang akan menggunakan kereta ini. Amin 🙂
wahh.. 4ribu itu murah sekali 😀 kalo 10ribu itu masih lebih murah daripada naik alat transportasi lain 😀
Iya, kalau sekarang Rp 6.000,- Dulu sampai berdiri desak-desakan saat masih 4000 🙂 ingat betul aku "̮ ƗƗɐƗƗɐ:DƗƗɐƗƗɐ "̮ …. Makasih sudah berkunjung ya 🙂