Toko buku, penerbit tutup, dll. Fenomena ini memang bikin sedih ya. Apalagi kalau buku yang diterbitkan terbilang cukup menarik. Aku lihat penjualan juga cukup bagus. Tapi bukan berarti tidak akan ada opsi untuk tutup.
Disaat yang bersamaan ada orang yang masih optimis bahwa buku tetap akan selalu digemari. Kembali lagi ke tema yang diangkat. Menilik seberapa besar pasar yang memang sesuai dengan buku itu. Ada jenis buku yang memang memiliki ceruk terbatas. Artinya memang sedikit tetapi tepat sasaran. Ada juga yang memang siapa pun akan mengakses. Buku dengan tema A bisa dibaca semua kalangaan baik lelaki dan perempuan usia remaja hingga sudah dewasa. Ada pula yang memang lebih sesuai ke perempuan beranjak dewasa dan menikah. Bahkan bisa dibaca oleh mereka yanv hendak menikah.
Kalau mungkin sifatnya pribadi dan ingin menerbitkan sendiri. Dan yakin bahwa temanya akan digemari banyak orang. Segmentasi tepat dan cukup luas peminat yang masuk di dalamnya. Silakan. Karena pasar akan selalu ada. Di marketplace, dll. Buku bisa terjual hingga 10 ribu eksemplar lebih, dari 1 judul toko di beberapa akun toko.
Kadang ini bisa jadi trik untuk mengetahui seberapa orang yang ingin tetap ada. Tapi faktanya memang pamit untuk beralih. Kita penikmat biasanya hanya melihat dari luar. Kita tak pernah tahu sudah bertarung seperti apa pemilik dan timnya hingga memutuskan pamit untuk selamanya.
Ya, dunia terus berganti kan. Seperti majalah sebagian memilih fokus ke dunia digital dan mematikan versi fisiknya. Dan itu memang jauh lebih menjanjikan dan menekan biaya produksi yang bisa dialihkan ke hal lain.
So, itu pemikiranku saja. Di bagian lain buku tetap gurih dan di bagian lain buku sudah bukan lahan gurih nan menjanjikan.
Aku pecinta buku. Penikmat buku yang sangat parah sangat menyesalkan ini tapi mau bagaimana lagi? Kita tetaplah hidup dalam dunia untung rugi. Edukasi dll tetap jalan tapi kalau didalamnya banyak yang bergantung, dll. Sementara kesulitan untuk memenuhinya. MaU bagaimana lagi?
Harapanku Penerbit Gramedia jangan sampai pamit juga. Bisa tetap bertahan dan berinovasi.
Oia aku baru tahu banyak toko buku bermunculan. Bisa antara hobi dan sedikit untuk mendapatkan pundi di sana.