Ini adalah pertanyaan yang seringkali singgah ke telinga saya. Tentu saja karena saya bisa jadi salah satu ibu yang bekerja dari rumah. Apakah bekerja dari rumah menjanjikan bagi ibu stay at home? Bagaimana, ada yang mau bantu jawab?😃
Baik, saya mau share beberapa pengalaman yang pernah saya alami selama bekerja dari rumah ya. Karena saya memang sudah lama sekali menjalani profesi ini.
Sebenarnya buat ibu yang ada di rumah sebenarnya ada banyak pilihan untuk bisa mendapatkan penghasilan. Kembali kita mau apa enggak.
Apa kesukaan kita?
Mengerjakan apa yang kita sukai itu memang menyenangkan. Kita berasa ga kerja tapi dapat duit. Siapa sih yang tak mau?
Apalagi bagi kita yang ingin bekerja dari rumah. Mengingat seorang ibu memang notabene suka bingung dan dilema ninggalin anak di rumah. Belum kalau anak sedang sakit. Rasanya campur aduk banget.
Belum lagi kalau anak butuh didampingi ketika dia belajar. Tahu sendiri, pelajaran sekarang tuh udah berat banget. Gimana enggak, itu pelajaran yang seharusnya bukan untuk anak SD, tetapi sudah diajarkan. Saya sendiri masih mendampingi dan mengajari. Meski teman-teman sekelasnya sudah banyak yang dileskan. Saya pikir, masih bisalah ngajari. Kelas lima SD saja kaya sudah sekolah di SMA lho. Dulu seinget saya, matematika saat SD ga kaya gini deh.
Nah balik lagi ke memilih pekerjaan yang sesuai kesukaan dan bisa dikerjakan di rumah ini harus dipikirkan secara masak. Kita harus cari tahu dengan baik, apa yang kita sukai. Pikirkan lima saja dulu.
Kemudian bikinlah rangking untuk itu. Jadi lima hal yang kita sukai dibikin rangking. Misal seperti ini.
- Suka menulis
- Suka jualan
- Suka membuat kerajinan tangan
- Suka apa saja yang berhubungan dengan anak-anak
- Suka ngajarin orang
Semisal begitu ya. Lalu bikin prosentase pada masing-masing nomer. Manakah yang paling kita suka. Jangan bilang semua. Karena pasti diantara kesemuanya pasti ada yang menempati posisi tertinggi dan sering kita lakukan.
Bahkan misal nanti kita juga bisa memadupadankan kesemuanya juga kok. Contoh, saya suka menulis atau membuat konten. Saya bisa menjualnya. Konten saya biasanya berhubungan dengan parenting dan printilannya. Saya juga diminta mengajar kemana-mana. Kerajinan tangan bisa untuk free gift, dll. Jadi semua tersalurkan. Dan saya pun dapat duit dari itu.
Nah, kira-kira apakah sudah mendapatkan gambaran?
Pilih apa passionnya
Nah ini sangat penting sekali buat kita. Passion sangat mempengaruhi kelangsungan apa yang kita kerjakan. Kebanyakan merasa memiliki banyak kesukaan tetapi tidak mengenal dengan baik. Apakah itu sesuai passionnya apa tidak.
Mengapa passion sangat penting? Karena kalau bukan passion, kita akan memiliki kemungkinan yang sangat tinggi untuk berhenti di tengah jalan.
Bagaimana cara mengerti apa passionnya?
Karena tadi kita sudah mengetahui kesukaan kita yang paling tertinggi prosentasenya. Maka sekarang saatnya kita mengetahui sejauh mana passion kita di bidang yang kita sukai tersebut.
Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini ya.
- Apakah kita sudah sering mengerjakannya dengan sukarela dan hati senang? Tanpa paksaan?
- Apakah kita tidak memikirkan hal lain saat mengerjakan hal yang kita sukai tersebut?
- Apakah kita suka lupa untuk mengerjakan kesukaan itu?
- Berapa kali dalam seminggu, kita mengerjakan tanpa perlu diingatkan?
- Mengapa kita menyukainya? Adakah hal khusus tentang itu?
Okey itu adalah pertanyaan yang harus dijawab ya. Agar kita bisa mengetahui sejauh mana passion yang dipunya. Agar nanti waktu kita tak habis dengan berhenti di tengah jalan dan beralasan, ah ini memang bukan passionku.
Bila jawabannya ada yang bersifat negatif, itu artinya memang itu tidak 100% passion kita. Tapi lakukan mulai dari pencarian kesukaan baru menjawab test di atas ya.
Itu semua adalah tip dari saya. Untuk memudahkan dalam pencarian kesukaan dan passion.
Nanti kita akan mengetahui pekerjaan yang bisa kita lakukan dari rumah sesuai passion dan hati senang. Tanpa paksaan tentunya. Tinggal langkah berikutnya.
Belajar sambil Action
Ini penting karena bila kita belajar terus menerus. Akan ada perasaan tak puas dan jadi makin asyik dengan hal itu. Bila kita belajar sambil jalan. Sambil action, tak bisa dipungkiri, nantinya selain upgrade ilmu bisa diterapkan dalam bisnis. Bisnis pun bisa jalan.
Jangan pernah malu bertanya
Ya, itu benar, jangan pernah malu bertanya. Karena tentu saja akan sesat di jalan kan? Bahkan bertanya pada mereka yang masih muda tapi memang lebih dahulu sukses. Kenapa tidak? Tak ada yang salah dengan itu kok.
Jadi bagaimana?
Lakukan beberapa tahapan di atas ya. Ubah mindset bahwa stay at home mom kesulitan mendapatkan duit dari rumah. Kata siapa? Selama kita mau berusaha dan mencari. Semua tak ada yang tak mungkin kok. Semua pasti akan ada jalannya. Hanya saja, jangan pernah mudah menyerah hanya karena belum menghasilkan.
Lha wong baru di bawah 6 bulan. Kok mau dapat duit ratusan juta. Padahal belum memaksimalkan pekerjaan dengan baik.
Jangan suka berubah atau berganti pekerjaan yang dilakukan. Kita tak akan pernah sampai kemana-mana. Bahkan tak ada yang mengenal kita juga jadinya. Mereka tak tahu apa yang kita kerjakan. Dan apa spesialisasi kita. Padahal sebenarnya kita mampu.
Kalau sudah dipraktikkan cara di atas. Saya baru bisa menjawab bahwa bekerja dari rumah sebagai ibu stay at home itu cukup menjanjikan. Coba aja sendiri. 🥰
Yuk tetap semangat!